E-Market Place

MAKALAH PENGEMBANGAN & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

“MARKET PLACE”






Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
Mardwi Siti Kholifah (4114088)


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
TAHUN AKADEMIK
2016/2017

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah MARKET PLACE ini.

Adapun makalah ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah  ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

                                            



                                                                                              Jombang, 10 Mei 2016







BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Di dalam dunia bisnis dewasa  ini peranan internet telah dirasakan semakin penting dan berarti, karena dengan melalui internet pula para pelaku bisnis dapat melakukan transaksi bisnis secara online dimanapun berada. Tanpa adanya internet, Semakin berkembangnya teknologi dan  beberapa perancangan penjualan online yang sudah tidak asing lagi, yaitu dengan menggunakan website yang disebut market place. Adapun penjelasan dari market place ini adalah sebuah tempat di mana penjual dapat membuat akun dan menjajakan barang dagangannya secara online maupun langsung dengan prasarana websiteyang akan di rancang.
Dengan adanya online marketplace ini, penjual dan  pembeli dapat saling memperoleh keuntungan karena online marketplace ini dapat dijadikan ajang promosi bagi penjual, sedangkan pembeli dapat dengan mudah  memperoleh wadah komunikasi antara penjual dan pembeli. Kemudian pembeli pun dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk promosi karena dengan menggunakan online marketplace, pembeli tidak harus mengeluarkan biaya yang besar.
Adapun salah satu keuntungan berjualan di marketplace adalah penjual tidak perlu membuatsitus atau toko online pribadi. Penjual hanya perlu menyediakan foto produk, mengunggahnya keE-Commerce tersebut, dan melengkapi foto produk dengan deskripsi produk. Kemudian, jika ada pembeli yang membeli produk tersebut, penjual akan diberi notifikasi oleh sistem dari E-Commerce yang dia gunakan.

1.2  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembahasan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Pengertian Market Place ?
2.      Kelebihan dan kekurangan pada Market place?
3.      Perbedaan Online Shop, E-Commerc, dan Market Place?

1.3  TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui pengertian Market Place.
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada market place.
3.      Untuk mengetahui apa berbedaan dari online shop, e-commerc, dan market  place. 



BAB II
PEMBAHASAN



2.1 PENGERTIAN MARKET PLACE

      Marketplace merupakan model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Pada sistem belanja online ini, sebuah website menyediakan lahan atau tempat  bagi para penjual untuk menjual produk-produknya. Di website inilah kita akan menemukan produk dari penjual yang berbeda, ada juga beberapa penjual dari online shop. Setiap produk yang terdapat dalam website tersebut telah diberikan spesifikasi dan penjelasan kondisi produknya, sehingga pembeli dapat langsung mengklik tombol “beli” kemudian melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Pada sistem belanja ini, penjual tidak melakukan tanya jawab kepada pembeli dan tidak ada diskon ataupun tawar menawar seperti pada online shop. Contoh dari marketplace diantaranya adalah tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com, dll.
Dalam keadaan seperti ini untuk mengembangkan bisnis melalui internet tentu merupakan prospek yang sangat bagus. Saat ini masyarakat tampaknya juga cukup nyaman berbelanja dengan hunting apa apa yang mereka butuhkan melalui pasar online ini. Bahkan ketika saya sendiri mencoba masuk ke dalam ruang marketplace saya merasa nyaman dan santai ketika saya harus menyeleksi dan mengamati baju yang akan saya pilih. Tapi lain halnya ketika saya bererelanja di toko toko pakaian, saya merasa risih karena si karyawan selalu mmbuntuti saya ketika saya sedang memilih baju mana yang akan saya beli.
Sebenarnya fitur ini telah memberikan banyak kemudahan bagi para konsumen di dunia online shop. Banyanknya marketplace yang muncul di dunia internet benar benar memanjakan para konsumen. Melihat lihat produk yang ditawarkan dimarketplace secara bebas akan memberikan rasa nyaman bagi calon pembeli. Apalagi media internet yang bebas akses memberikan waktu 24 jam bagi para pengunjung sehingga mereka bisa datang kapan pun mereka mau. Kemudahan yang lain adalah pengunjung bebas membandingkan produk yang satu dengan yang lain sebelum mereka menentukan barang yang hendak di beli. 
Hal ini sangat penting bagi kosumen karena pemilihan barang yang tepat akan memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka. Semakin banyak pilihan justru semakin menarik bagi pembeli. Hal yang paling dibanding bandingkan dalam produk yang akan dibeli adalah kualitas barang dan harga barang. Maka dari itu jika anda merupakan pelaku bisnis yang memanfaatkan marketplace hendaknya banyak ide untuk menarik pembeli, seperti memberikan diskon, menjaga kualitas barang dan lain lain.
Selain itu jaminan transaksi yang sangat dibutuhkan oleh konsumen juga bisa di dapatkan melalui marketplace. Jaminan yang satu ini memang sudah sepantasnya
dianggap penting karena transaksi di dunia internet merupakan transaksi online yang sangat rawan penipuan. Dalam hal ini biasanya konsumen mendapatkan jaminan jika uang sudah dutransfer tapi barang belum juga datang maka uang konsumen akan dikembalikan. Jika ada keluhan barang yang tidak sesuai dengan harapan pembeli maka biasanya produsen akan bertanggung jawab dan siap mengganti dengan produk yang lain.

2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN  MARKET PLACE
       I.  Kelebihan Market Place
·         Berdagang di Marketplace sangat mudah apalagi bagi Anda pengusaha pemula yang belum memiliki sistem dan prasarana penjualan. Anda hanya perlu membuka akun, memposting dagangan Anda lalu memberikan keterangan.
·    Sistem marketplace telah banyak dipercaya para pembeli karena jaminan transaksi, rekening bersama, dan banyak pilihan produk yang tersedia sehingga para calon pembeli pasti akan melihat dengan sendirinya membuka dan memilih-milih termasuk melihat barang dagangan Anda
·         Banyaknya pedagang juga dapat Anda manfaatkan untuk memperluas jaringan.
·         Adanya promosi gratis dari marketplace pun akan meminimalisir biaya marketing Anda
  
         I I.   Kekurangan Market Place
      
·         Banyaknya para pedagang bahkan dengan jenis dagangan yang sama membuat marketplace sebagai wadah persaingan terbuka antar penjual. Hal ini mungkin akan membuat barang yang anda tawarkan sulit terjual. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan cara berikut. Manage-lah akun jual-beli anda dengan baik. Management akun marketplace yang baik seperti pelayanan fast response, jujur dan detail dalam memberikan deskripsi produk serta ramah dalam pelayanan.
·     Banyaknya pedagang juga meminimalisir promosi produk Anda secara terfokus. Karena semua pedagang akan berebutan untuk Iklan. Fitur searching pun tidak hanya berfokus pada produk kita saja. Pembeli dapat dengan mudah beralih ke produk lain karena banyaknya produk yang ditampilkan dari berbagai penjual.
·         Keberlangsungan roda penjualan dan pembelian di marketplace sangat bergantung pada pengelola. Bisa saja situs tersebut tutup atau membuat kebijakan baru yang merugikan Anda sehingga dengan sistem ini memang penjual tidak memiliki kuasa penuh. Dan yang terkenal pun adalah situs tersebut, bukan produk Anda. Anda tidak dapat memperkuat branding produk Anda jika menggunakan sistem ini.

2.3  PERBEDAAN ONLINE SHOP, E-COMMERC, dan MARKET PLACE
I.       Pengertian Online Shop
·         Sebagian besar orang akan berpendapat segala aktivitas belanja yang dilakukan secara online dapat dilakukan di online shop. Pada kenyataannya, tidak hanya melalui online shop, namun kita juga bisa belanja melalui e-commerce dan marketplace. Online shop atau yang disebut dengan toko online adalah sistem belanja online yang mana pembeli dapat menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara langsung, dapat melalui BBM, LINE, atau Whatsapp. Di beberapa online shop, biasanya akan ada diskon setelah pembeli sering berlangganan pada online shop tersebut. Ada juga online shop yang masih memberlakukan tawar menawar harga suatu produknya. Contoh dari online shop ini sering dijumpai di Facebook dan Instagram. Online shop yang sering dijumpai di Facebook misalnya LakuBgt.



II.    Pengertian E-Commerce
·         Sistem belanja e-commerce hampir sama dengan marketplace, yaitu pembeli tinggal memilih barang yang diinginkan pada sebuah website, kemudian mengklik tombol “beli” dan melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Bedanya adalah pada e-commerce, barang ataupun produk yang dijual berasal dari website itu sendiri. Ia tidak membuka lahan atau tempat bagi para penjual lain untuk menjajakan produk mereka. Tidak ada tawar menawar dan harga yang diberikan adalah harga pas. Contoh dari e-commerce misalnya zalora.com, berrybenka.com, dll.

III. Pengertian Marketplace
·         Marketplace adalah model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Pada sistem belanja online ini, sebuah website menyediakan lahan atau tempat  bagi para penjual untuk menjual produk-produknya. Di website inilah kita akan menemukan produk dari penjual yang berbeda, ada juga beberapa penjual dari online shop. Setiap produk yang terdapat dalam website tersebut telah diberikan spesifikasi dan penjelasan kondisi produknya, sehingga pembeli dapat langsung mengklik tombol “beli” kemudian melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Pada sistem belanja ini, penjual tidak melakukan tanya jawab kepada pembeli dan tidak ada diskon ataupun tawar menawar seperti pada online shop. Contoh dari marketplace diantaranya adalah tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com, dll.



BAB III
PENUTUP
Marketplace adalah suatu tempat di internet dimana banyak pihak berkumpul untuk melakukan proses transaksi jual beli, ada yang ingin mencari suatu barang dan ada pihak lain yang sedang ingin menjual barang.Konsep marketplace bisa dianalogikan seperti pasar tradisional dimana banyak orang berkumpul di tempat tersebut untuk melakukan transaksi jual beli. Pihak penyedia marketplace bertindak sebagai fasilitator yang mewadahi pertemuan dan transaksi legal antara pihak penjual dan pihak pembeli.Perkembangan bisnis marketplace juga tidak hanya terbatas pada penjualan produk saja, namun juga sudah mulai merambah ke bidang jasa dan penyediaan tenaga freelance. Beberapa startup seperti gobann.com dan Sribulancer menjadi contoh bahwa marketplace akan tersedianya tenaga kerja freelance yang kreatif dan handal kini sangat dibutuhkan di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Sepatu

Review Penerapan E-Bisnis